Jumat, 27 Desember 2013

Inori Band - Sebuah Penantian - Lirik & Chord Lagu

Intro: C Dm C G

C Dm
Letih jiwa di dalam penantian
C G
Membiaskan semua harapan
C Dm C G
Resah hati akan temaniku saat terasa sepi

#
F G F
Kuberharap desir angin membawamu
G C
Mengakhiri penantianku


REFF:
F G Am
Aku menanti cinta itu kumiliki
F G Am G F
Aku menunggu rasa itu menyentuhmu
Dm C
Dan kita berdua memadu cinta
Dm C Dan kita berdua menggapai cita
Dm C G
Rasa yang tlah ada kan kita jaga bersama
F G C
Cinta kan membuat bahagia

Solo Keyboard: Am Dm C G F G C

Inori Band
  • Judul: Sebuah Penantian
  • Karya: Andika Dwi Yulianto
  • Aranger: Andika Dwi Yulianto
  • Band: Inori Band
  • Album: Dua Garis Besar

Inori Band - Lewati Malam Bersamamu - Lirik & Chord Lagu

Intro: F C Dm A#

Dm Bb F C
Dinginnya malam ini Takkan Terasa, Takkan Terasa
Dm Bb F C
Karna diriku bersamamu, Bersamamu


REFF:
F C
Bersama akan kita lewati malam yang indah
Dm A#
Merajut cinta dan kasih sayang berdua, melagu asmara
F C
Bersama kita lewati sang malam
Dm A#
Menghitung bintang-bintang yang bertaburan di angkasa


Dm Bb F C
Mendekapmu, Dingin pun takkan berani mendekatiku
Dm Bb F C
Bersama dirimu, Hangatnya pelukmu menemaniku

REFF 2:
F C
Berharap nanti kan abadi
Dm A#
Kau dan aku selamanya
F C
Tak ingin cepat-cepat kan berlalu
Dm A#
Jalani malam ini bersamamu

Karya Dalam Lelap
  • Judul: Lewati Malam Bersamamu
  • Karya: Andika Dwi Yulianto
  • Aranger: Andika Dwi Yulianto
  • Band: Inori Band
  • Album: Karya Dalam Lelap

Inori Band - Dekat Namun Jauh - Lirik & Chord Lagu

Intro: D5 E A

D/A E A
Aku memilikimu setulus hatiku
Bm E A
Namun tidak dengan rasa yang di hatimu
Bm E A
Rasa itu palsu kau beri untukku


D/A E A
Segenap hatiku meninggikanmu
Bm E A
Menyanjung dengan indah di dalam hatiku
Bm E A A7
Namun dirimu jauh tak mengerti aku


REFF:
Dm A
Kau dekat denganku, Namun terasa jauh
Dm A
Aku ada disisimu, Namun tak kau anggap
Bm E A
Aku teramat asing di dalam hidupmu

Solo Gitar: Dm A (2x) | Bm E D E F#m Bm E A

Inori Band
  • Judul: Dekat Namun Jauh
  • Karya: Andika Dwi Yulianto
  • Aranger: Andika Dwi Yulianto & Bambang Wahyu Saputra
  • Band: Inori Band
  • Album:

Inori Band - Dilema - Lirik & Chord Lagu

Intro: C Em F G

C Em F G
Mulai berubah semua tak sama s’perti yang dulu
C Em F G
Mulai tak bersatu dengan jiwa yang ada disini

#
C Em
Semuanya tak sama
F G
Sikap itu mulai berubah

REFF:
C Em
Sempat Terdiam, Tertahan disini
F G
Haruskah ku memilih tuk mengakhiri
C Em
Sempat Terdiam, Tersudut disini
F G
Harus pergi ataukah bertahan lagi

C Em F G
Kini kau berbeda, tak lagi menjadi penenang hatiku
C Em F G
Dan tak ada lagi rasa tulus dari hatimu


#EV
Jangan terdiam, segera beranjak
Diriku kini tak lagi mencintaimu
Tak usah bertahan, segera lepaskan
Bebaskan dirimu dari kepalsuanku

Solo Gitar: C A# F G (2x) | G#5 A#5 C5 | B5 C5 D5

My Love Story
  • Judul: Dilema
  • Karya: Andika Dwi Yulianto
  • Aranger: Andika Dwi Yulianto & Irfan Samsidi
  • Band: Inori Band
  • Album: My Love Stories

Inori Band - Dear Amelia - Lirik & Chord Lagu

Intro: Dm G C F Dm E Am A

Dm G C Am
Cintamu s’lalu hiasi hidupku
Dm E Am
Sejukkan hati dan jiwaku
Dm G C Am
Bayangmu s’lalu hadir di anganku
Dm E Am
Membuat ku tak bisa lupakanmu


REFF:
Dm G C Am
Amelia.... Dengarkan Laguku
Dm E Am A
Yang kuciptakan untukmu
Dm G C Am
Kumohon padamu jagalah cintaku
Dm E Am A
Jangan kau kecewakanku


#
Dm G C Am
Kuharap kamu slalu setia padaku
Dm E Am A
Saat ku jatuh dan rapuh

My Love Story
  • Judul: Dear Amelia
  • Karya: Andika Dwi Yulianto
  • Aranger: Andika Dwi Yulianto
  • Band: Inori Band
  • Album: My Love Stories

Inori Band - Asa Yang Pudar - Lirik & Chord Lagu

Intro: Em E5 G Em D C (2x) Cm | G F#m Em C D (4x) G7

C D G Em
Semua asa’ku kian lama pudar
Am D G
Menjauh dari kenyataan
C D G Em
Semua terhalang oleh rintangan
Am D G
Namun ku kan tetap coba bertahan

#
Em Am D G
Mekipun semua kan terus menghalang
Am D G
Ku kan berjuang tuk menggapai semua asa

REFF:
C D G Em
TuhanKu.. Bimbinglah jalanku
Am D G
Jangan biarkan aku terkapar disini
C D G Em
TuhanKu.. Bimbinglah jalanku
Am D G
Jangan biarkan Asaku berhenti disini

Solo Rhytm & Bass: G C (4x)
Solo Gitar: E Am D G (2x) G7

Dua Garis Besar
  • Judul: Asa Yang Pudar
  • Karya: Andika Dwi Yulianto
  • Aranger: Andika Dwi Yulianto & Bambang Wahyu Saputra
  • Band: Inori Band
  • Album: Dua Garis Besar

Kamis, 26 Desember 2013

Inori Band - Berikan Cintamu - Lirik & Chord Lagu

Intro: Em C G D (2x)

Em C G D
Sinarilah diri ini tuk menuju ke hatimu
Em C G D
Lengkapilah diri ini dengan kesempurnaanmu


#
C G D
Aku Hanya inginkan cintamu
C G D
Bahagia bersamamu slamanya


REFF:
G D
Kumohon bukalah hatimu
Em D
Untukku yang mencintaimu
C G D
Berikan warna yang terindah dalam hidupku

G D
Kuharap engkau kan mengerti
Em D
Betapa besar cinta ini
C G D
Yang slalu akan kuberikan hanya untukmu

Inori Band
  • Judul: Berikan Cintamu
  • Karya: Irfan Samsidi
  • Aranger: Andika Dwi Yulianto
  • Band: Inori Band
  • Album: My Love Stories

Inori Band - Bunga Kenangan - Lirik & Chord Lagu

Intro: Am G#m Gm F#m Fm E (2x)

Am Em
Ku berjalan di gelap malam
F C G
Menyusuri jejak langkah kita
Am Em
Ku bersenandung dengan bintang
F C G
Mengenang kisah cinta kita yang dulu


Am Em
Ku lewati tempat
F C G
Dimana dulu kita slalu bersama
Am Em
Teringatkan satu kisah
F C G
Saat kupetikkan bunga untuk kamu


REFF:
Am Em
Dan kini aku petik lagi
F C
Bunga itu dan kan ku simpan
Am Em
Sebagai pengingat kamu
F C G
Dan cinta kita yang tlah berlalu

Solo Guitar: Am G#m Gm E (2x) Am Em F E (2x)
Outro: Am G#m Gm Fm


Dua Garis Besar
  • Judul: Bunga Kenangan
  • Karya: Andika Dwi Yulianto
  • Aranger: Andika Dwi Yulianto - Irfan Samsidi - Ilham Jati Satria - Bambang Wahyu Saputra
  • Band: Inori Band
  • Album: Dua Garis Besar

Kamis, 19 Desember 2013

Resensi Akhir Tahun 2013 (Sanggar Lare Mentes)


Menurut saya, tahun ini cukup banyak berkesan ketika bergabung lagi dengan Sanggar Lare Mentes. Banyak hal yang dapat saya pelajari bersama teman-teman disini. Mulai dari belajar lebih dalam tentang musik, berorganisasi, dan lain sebagainya. Sedikit Cerita tentang kembali bergabungnya saya dengan Organisasi ini:
  • Bulan Agustus, menjadi awal dari saya mengikutsertakan diri dalam kegiatan Sanggar Lare Mentes. Berawal dari ajakan Ari yang meminta saya untuk membantu acara ulang Tahun Sanggar Lare Mentes yang ke-7.  Dengan sangat bersemangat saya datang di rapat kedua, namun ketika sampai saya sedikit merasa asing karena teman-teman yang disini jauh berbeda dengan sebelumnya.

Rabu, 27 November 2013

LUDIRA BAND

Setelah mengerjakan project bersama INORI BAND, kini saya mencoba mendirikan band kedua. Band baru ini diberi nama LUDIRA BAND. Masih tak berubah, band ini mengusung genre POP. Bedanya, kali ini saya memegang Bass sekaligus menjadi manager di band ini.

LUDIRA mempunyai 4 personil, yaitu:
1. Dwi Supriyanto (Vocal+Gitar)
2. Sholeh (Gitar)
3. Andika Dwi Yulianto (Bass)
4. Ichal (Drum)

Single pertama LUDIRA ciptaan band Supri berjudul: TAU TAK TAU


Selasa, 29 Oktober 2013

R-31

dapatkah rasakan makna kasih yang pudar?
aku dapat meraba, raga yang tak lagi duduk disisi
dia tlah terbangkan dirinya bersama hal yang tak lagi berkaitan dengan diriku


masih dapat kulihat bekas goresan itu
coretan nama di pohon besar itu, bahkan kalung liontin ini
semua terjaga erat dalam memoriku
tak luput sebuah tembang yang teramat sering kita nyanyikan
hal itu mengisi setiap detik sepiku kali inibenar, kau terlalu bergegas pergi meninggalkan kisah ini


sepenggal kisah tlah terbakar membekas kenangan
L.O.V.E takkan lagi bergemaaku hanya melepasmu bersama bayang itu
bersama sedikit tekadku, akan kuberi teriakan lagi hari mendatang
hingga bergema lagi dan kau akan menyentuhku, menuntunku yang sempat tertatih di posisi ini




Selasa, 17 September 2013

Saat Aku Melayang

berputar pada waktu, mungkin sebentar lagi habis
meroda dalam alur maju, akankah bertahan?
kadang semua mengintaiku, menuntunku tuk bertindak diluar logika
menggiringku dalam kebodohan

tersendat dalam rasa, aku akan mengalahkannya
tapi terbelenggu dalam monotonnya sekitarku
teramat sering menyeretku dalam kepedihan
aku amat terluka dengan ini

sajak-sajak itu kan menjadi saksi
ketika aku terbang nanti, dapat kau baca, kau renungkan maknanya
aku cukup membiaskan kata itu, bahkan tak sedikit orang salah mengartikan
aku menutupnya, hanya sebagian kecil yang sengaja dibagikan

bila nanti saatnya tiba, tak perlu ada air mata
aku baik-baik saja dan kamu pun juga
setiap buku pasti ada akhirnya juga
jadi itu berakhir, biasa saja

biarkan aku tenang
cukup kau mencari mimpi baru
aku tak akan lama, aku tak sempurna

tersenyumlah..
saat sayapku mulai ku kepakkan untuk terbang
tersenyumlah..
berikan senyum indah itu


Minggu, 18 Agustus 2013

Just fall a Sleep, Folks

a pieces of story with you, folks
it scratches in my memory
sure it will be store in my mind
a fairy tail of our togetherness

holding tight against life
with a cheerful of beauty sound
sweat dripping endlessly
greeting weary hearts with smile

time and distance carry you away
although never loose you from heart
you will be peace and comfort
leaning on everlasting life

I'll support you with a pray
never fall without you, folks
and you already away
moving through eternity

Just fall a sleep, you never be alone there
Sweet dream, folks..
I won't disturb you with my tears

Senin, 12 Agustus 2013

Baik Setelah Buruk

Tunggu waktunya
Dan semua tersadar

Tunggu saatnya
Dan semua mengerti

Perubahan itu nyata bila dipahami
Semua benar jika dirasakan dengan hati
Berani membelakanginya jika kau berhati batu

Bahwa ini bukan kejanggalan
Pemahaman setiap manusia berbeda
Kadang telah berusaha jujur, tapi menurutnya tetap sama saja

Membersihkannya takkan mudah
Pernah juga mati-matian untuk itu, tapi tak ada hasil
Karena orang lebih mengenang satu kesalahan daripada seribu kebaikan

Tak setara, memang begitu adanya
Menjadi baik setelah buruk itu tak mudah
Butuh suatu keteguhan tersendiri
Tak akan pernah mengeluh meski hanya dianggap ocehan semata

Akan kokoh selama itu untukmu sendiri
Akan bertahan, jika yakin untuk diri sendiri
Tunggu Waktunya, Tunggu Saatnya


Selasa, 06 Agustus 2013

D_23+Pa

Bergeser lagi, cukup renta untuk ini
Berbenah, mana ada untaian kesalahan tersengaja
Bila peluru tak menembus raga itu, mustahil bukan?

Tak akan sekeras ini bila tak terbentengi
Senjenak memeluk, terbang, dilepas kemudian
Tersendat, mungkin alibi itu terus bergema
Cukup mudah bukan?
Monoton tapi rancak untuk bergeser

Beriringan dengan pola kemarin
Tak sedikit, hampir semua menyerang
Banyak klaim, pandangan yang menurutnya lazim
Tapi tidak dengan ini !!

Cukup muncul Cua malam ini
Satu dan menuju ke dua, terulang
Bukan untuk sesuatu yang menjulang
Tapi masih dengan kerak yang sama
Terlihat dari luar tak baik, sadar itu bukan?

Mengerti untuk ini..
Kadang tak selamanya sesuai dengan apa yang ada di lorong kalbu
Mengerti untuk ini..
Sesuatu yang bermakna di kemudian hari
Tetap bergeming, tak usah beranjak
Akan terpahami nanti, jika tlah cukup mengerti tentang ini


Jumat, 02 Agustus 2013

L.Q 15+3

Berpacu dengan laju alur, memaksa untuk cepat bisa juga berhenti
Dalam kubu seperti tai kucing, kadang memuja sesuatu yang tak ada tindakannya
Bisa dikata itu pengibaratan yang konyol
Ada hal yang lebih menusuk mata, lebih pula memekakkan telinga
Pola ini mengunci menghentak diri
Rasa jiwa terjengkang ke lautan luas bersama buih yang seakan mencabik harga diri

Apa bentuk dari suara? makna pun tak terjamah dengan itu
Rintihan kalbu lebih mengenyangkan pikiran
Rasa tak puas dengan kekokohan yang hanya di depan mata

Sisi lain merangkak menembus dinding
Mencari makna yang terbenam pada hati kelabu
Menjamah setiap raga, mencari kenikmatan sejati
Ada pergolakan hebat dengan pikiran ini
Pemikiran yang tak sesuai dengan yang terjadi
Rasa sukma makin merngkuh tubuh, kemudian mencampakkannya sendiri

Sebesar ini kah?
Ya.. Memang ini adanya..
Cukup menghantam bukan?
Rasa ketidak-puasan muncul di kemudian hari
Bukan lagi kesenangan diri, tapi lebih ke apa yang terdapat di pikiran

Begitu pula dengan benda rial ini
Kadang membawa hanyut ke belakang, kadang memacu untuk kedepan
Tersisa dengan sedikit pacuan untuk mencari lagi
Ini kehidupan, segala sesuatunya tak kusut begitu saja
Hilang satu, cari lagi selagi masih bisa
So.. Tak ada yang imposible di dunia ini


Kamis, 18 Juli 2013

Lorong Keheningan Diri

Belum kokoh diri tegak melangkah, kali ini jatuh
rekaan fantasi tercipta disini
aku belum lelah, namun nyaris saja mundur
segala hakikat menikam sebuah opini yang aku punya
menurutnya itu kesalahan, kesalahan yang fatal, bahkan itu merubahku
apa aku tak seperti biasa? apa aku selalu berdalih sekarang?
pasti akan terjawab "YA"

Dan kenyataan mengubur semuanya
entah itu pujian atau cacian, semua dengan sigap datang bersaamaan
kadang mengurung, kadang juga menggandeng
otak berfikir cukup keras untuk ini
keras, cukup menghantam pikiran

Banyak yang ku paksakan
seperti memaksakan berdiri tentunya
itu hal berat kawan, apalagi menggandeng beberapa diantaranya
kadang tak kuasa, menggoncang bumi dan duniaku hingga tertindih
bisa saja mati dibawah reruntuhan kekejaman dunia

Segelintir kata mungkin mudah diucapkan
tapi itu tak gampang dilakukan
dan itu bisa saja membangun ataupun merobohkan
ingat, diri tak sekuat itu
dan jiwa tak setegar kelihatannya

Tangis sering bersembunyi di bilik tawa
teramat sering luka bersandar pada keindahan
cukup untuk tak memancing kata-kata sumbang
mengusaikan sesuatu yang belum waktunya
dan cukup meredam dan melompatinya untuk pergi
menjauh dari sesuatu yang berat menikamku
membumbung ke atas, menuju langit, menuju keheninganku


Jumat, 12 Juli 2013

Mengopak Jiwa, Kembali Jangan Pergi

sedu sedan, perasaan tak mau kehilangan menyelimutinya
kusadari dan kupahami semua deru dan suara-suara darimu
terasa dia datang dengan berdegap-degap, seakan tak ingin hal itu terjadi

alang-alang menjadi saksi isak pilu
dengan rintihan iba, disertai desir angin yang mengalun diantara kependihan itu

sekelip mata, tutur kata akan menakrifkan segala ujung pola ini
membuat alur itu benar-benar terhenti atau lurus kembali
hanya saja itu tak mudah, tak semudah membalikkan tangan
tak mudah pula membalikkan fakta yang ada

ku coba lihat dari sisi lain, dan semua itu menuntun, menarikku kembali
bersamaan dengan ini, sebuah keyakinan muncul, membawa diri kembali melukis garis itu
sedikit tertahan dalam tutur kata, aku coba meyakinkannya
"Setitik rasa yang kau tanamkan, kan terjaga, tak akan terbiarkan apapun mengusiknya, bahkan melepaskan sejuta impian yang ada... | aku menyayangimu, mencintaimu, kini dan sampai nanti diri ini terbatas masa"  itu ucapanku, penuh dengan kehati-hatian kuungkapkan padanya

keyakinan nya mulai tumbuh, tak akan dengan mudah semua ini terusaikan
ia mulai percaya bahwa aku tak akan beranjak begitu saja, dan aku juga berfikir demikian
berfikir seperti sejarah yang takkan terulang untuk kedua kalinya
tak ingin itu menjadi sesal di kemudian hari

kulihat sedikit senyumnya mulai terpancar, berbinar...
bersambut dengan pelukan, kepedihan ini berakhir dengan keharuan, suka cita tuk melanjutkan lukisan indah hari-hari bersamanya..


Selasa, 02 Juli 2013

Untuk Kita

Menepi pada pelabuhan yang sama
ada rasa canggung, cukup menghentak diri rasa mengecil
banyak kenangan membawaku melayang
namun rasa hati iba jika menengoknya

Aku cukup terbawa dimana pukulan dan melodi kembali kudengar
YA.... Disinilah tempatku
mula diri beranjak, menjadi pribadi seperti saat ini
mula diri bersiap, terbang dengan sayap-sayap yang pernah luka
aku bernostalgia disini

Sedikit merasa, suasana berkurang dan tak seperti dulu
ada yang beda dari semua ini
dan aku menyadarinya, ada beberapa yang hilang
sesuatu yang dulu cukup memegang arti dari semua ini
tapi itu dulu, kadang revolusi mampu mengubah semuanya
termasuk aku dan hal itu

Selaksa samudra nan membentang
satu landasan dimana mimpi pernah kucurahkan disini
hati yang terlihat muram, sedih, suka, gembirasemua pernah kurasa, bersamamu
dan ini menjadi memori, dimana beberapa diantaranya mengikatku
agar aku tak pergi, tak beranjak dari kisah klasik itu

Tersenyum, kemudian aku berjalan ke dalam
mengingat apa yang telah berlalu dari hati
aku rasa fatamorgana itu tak lagi ada
dengan cinta, ini semua mampu membuatku kembali terbang
rasa layu tiba-tiba berubah semi
sesuatu yang hilang itu telah terganti dengan sesuatu yang lebih bermakna
lebih mengetahui mana yang harus dipilah
Ya.. ini kedewasaan..
Untuk kita


Minggu, 30 Juni 2013

Satire

berperisai emas, berkalung berlian
terkadang binar cahaya membiaskan pandangan
membelokkan tutur kata, mengubah tatanan asal mula
mungkin menyeluruh tertutup asap, dimana semua tak terlihat dan kosong
bilamana tersandung akan terasa sakit luar biasa, mengeluh mungkin

sampai disini, semua terlihat indah
memandang langit seakan dekat tergenggam
membiru, tak hitam, tak juga kelam terlihat
namun perasaan tak begitu, mungkin dapat temaram dibalik semua itu

hingga semua garis melengkung, jauh dari awal
isyarat mungkin..... sebuah tanda untuk memulai merasakan pahit

banyak alibi-alibi tercipta, kadang tak menyambung dengan gagasan utama..
terlebih dengan usaha yang mulai luntur, seperti tak bersemangat

ITU SEBUAH UNGKAPAN

bukan untuk aku, bukan juga kamu..! tapi untuk kita..!
itu semua tertulis disini..
kita masing-masing menjadi tokoh dalam cerita
dan kita berada dalam satu jalan cerita, indah disaat dalam satu latar
tapi entah ketika berbeda, mungkin tak semulus itu..

beranjak dari ini, kemana kita akan berlari?
kesana? atau kesana lagi? susah untuk ditebak
karna langit tak lagi membiru seperti kemarin..
berubah drastis , itu hal aneh yang pernah kurasa darimu
entah itu kemarin atau pun sekarang, mungkin sama saja, tak bergerak dari satu waktu..

sedikit keinginan, aku tak ingin waktu membawamu lekang dalam lamunan itu..
terlalu jauh berlari hingga semua tertinggal, dan kau hanya sendiri, karna yang lain tak kau gandeng tuk melangkah..


Selasa, 11 Juni 2013

Dinding Mulai Mengawasi Diri

Menahan hantaman ketidak-pastian
Terpuruk bersama heningnya lorong sunyi
Seakan sukma tertekan dengan dinding menjulang nan tinggi

Sunyi menekan aku untuk tak berisik
Berdiam untuk diri sendiri
Dan mengerti bahwa dinding punya telinga tersendiri
Memahami bahwa semua dapat melihat meski tak disini
Juga menyampaikan hal yang seharusnya terpendam sendiri

Bergerak sedikit, terasa berat untuk ini
Karna itu menimbulkan suara
Berbicara dengan berhati-hati, Bertindak dengan perlahan
Agar tak terdengar siapa pun
Agar makna kias tak dapat di artikan secara mudah

Tak akan bercerita pada siapapun
Ini sebuah rahasia hati
Dengan gelombang tekanan yang menantang batin
Raga coba mengayuh, Jiwa tetap menepi
Dalam kesendirian

Sempat tertantang untuk berteriak
Sempat juga ingin membuatnya penging
Atau berdansa erotis dengan ini
Tapi hal itu sama saja
Dengan hasil yang berujung NOL

Tertunduk, terdiam membisu
Langkahku cukup menepi
Dengan meredam, mengubur semua
Hingga hilang, lenyap untuk sementara
Akan ku ledakkan suatu saat nanti
Saat semua telah menekan aku
Dan saat kesabaranku mulai terkalahkan dengan amarah


Senin, 03 Juni 2013

Booking Inori Band Klaten

Contact Information

Untuk Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi kami di alamat, telepon, dan email kami dibawah ini.

Mailing Address
Inori Basecamp
Sembungan, Towangsan, Gantiwarno
Klaten, Central Java, 57455
Indonesia

Tel: +62-838-65513272
Email: dika_inoria@inoriband.com | andikainoria@gmail.com


Rabu, 22 Mei 2013

C.U.A

cua menengok, keluar membisik dan mengusik diri
alang-alangan, tak penuh, mungkin juga tak terisi
berkecamuk membelai atma, terkadang sedikit menyayatnya

sedikit sinar, temaram bila menjenak
seluruh titah terberai, terabai, tak acuh dari sisi individual

terkadang terkesima mendengar nada mengalun lirih disertai mimik wajah nan elok
terkadang terpukau, meloka paras dan abuk nan tergerai indah
kendati demikian terhipnotis, berhalusinasi dan terbuai

koyak'kan hati, merujuk pada cucuk yang tertanam dalam kalbu
menikam, terkadang hampir membunuh
dan itu yang tergambar di alur ini, cerita yang akan menjadi klimaks nantinya

sering kau lantingkan akad, yang berujung dengan penafikan
cua kembali hadir seiring masa itu
mencalar atma sekaligus fisik hingga carut


Minggu, 12 Mei 2013

Aku Masih Menyebutmu, Kawan

Pernah bersandar, mencari celah pacuan bersama
Lalu melesat beranjak dari temaram
Aku cukup bersandar pada ini, begitu pun sebaliknya
Cukup luang untuk kebersamaan klasik ini
Tak rapuh memandang langit, Tak letih berdiri

Lalu semua terhempas
Ini bukan badai, tapi kesengajaan
Titik hitam senja yang berubah kelam
Beranjak pudar kemerahan itu
Bukan karna waktu, bukan juga hal besar

Roda membalik, begitu dengan ini
Sedetik, Seucap, Sekedip, Semua bisa berubah cepat
Aku tak menyesal, hanya saja sedikit kecewa
Dan aku tak lagi tau tentangmu
Tak lagi tau, Kau siapa di hadapanku..

Tanda menyerbu, genderang menderu
Aku hanya untukku, dan kamu dengan kubumu sendiri
Saling perang menyerang satu dengan lain
Saling membenci, tak menganggap lagi
Membahuku dari belakang
Seperti menikam setelah memelukku erat

Masih bisa paham?
Memang dan seharusnya tak semua wajib di curahkan
Aku terhimpit, dimana itu menjadi bahan serangan untukku
Coba bertahan, walau tertikam sedikit dengan itu
"Aku Selalu Ada Untukmu"
Kata di masa lalu yang kini membuatku tertawa
Cukup indah bila diberi hiasan atau diucap dengan cara melankolis
Tapi bagi ku itu sebuah lelucon penghantar tidur

Ada kata perpisahan untuk ini?
Jika tidak, silahkan keluar dari diri
Lupakan bila kau sanggup, Pudar kan semuanya
Aku tak keberatan untuk ini
Silahkan terbang, silahkan berpaling dariku
Tapi aku masih menyebutmu, Kawan


Jumat, 03 Mei 2013

Revolusi Cinta

Kurasakan alunan kakinya mulai terhenti
Mungkin sebuah isyarat, tentang sebuah keluh
Tak terbaca sedikitpun, semua tersirat
Mungkin makna konotasi yang tinggi, membuatku tak mampu menafsirkannya
Terlihat senyumnya mulai meragu
Apa itu tentang sebuah keletihan?
kurasa, mungkin, dan memang jawabannya "iya"
sejenak aku merasa itu, mengerti dengan keadaanmu

Sesekali kujumpai satu kotak kerinduan
Dimana saat kita pertama bersua
Kau jabat tanganku, dan kau sebutkan namamu
Saat dimana semua masih berjalan indah, kau penuh perhatian, tak lelah tuk mendekat
Tumpuanmu masih menjadi tiang yang kuat untukku
Aku rindu saat itu...

Terakhir kudengar nafasmu tersentak-sentak
cintamu mungkin tak lagi seperti samudra
mungkin juga mulai surut sejak malam itu

Mungkin akan terasa indah, jikalau rembulan itu menampakkan sinarnya kembali
seperti dulu, seperti masa-masa itu
dimana sinar itu yang menuntunku ke jalan ini
Jalan menuju hatimu


Rabu, 17 April 2013

Subyektif

Bisa memanggilnya?
"Pasti", begitulah jawabannya
Dapat memapahnya?
"Tidak" Aku terburu menjawabnya sendiri
Kadang tak sesuai kan? Kadang harus begitu !

Seperti cermin...
Dapat berkaca, lalu memecahkannya
Itu gambaran asli diri yang tak disadari diri sendiri
Seperti ini kenyataan, pahamilah !

Membela dengan apa yang menjadi opini
Kadang tak jujur pula dengan diri
Menantang dengan keberanian
Tapi tak mengerti arti sebenarnya
Sesuatu yang yang dilakukan baik atau buruk untukmu
Tak berarti sama dipandangan orang
Semuanya Subyektif !

Pegang ini !
Semua takkan menekan, bahkan untuk lawan ataupun kawan
Genggam ini !
Rasakan pada diri, rasakan dalam jiwa
Lalu melangkah sedikit saja, karna itu belum tentu benar di diri lain
Tak perlu mengaduk terlalu banyak
Sedikit dengan apa yang terbataskan saja


Sabtu, 06 April 2013

Potret Masa Kecil

tersisa satu potret kenangan
masa kecil yang kini tlah berlalu
hanya saja semua itu kini lepas
satu per satu pergi meninggalkan kami

bentuk dari kejailan masa kecil
takkan kembali bersama kami
seolah semua tlah hilang
berlalu masa kecilku menjadi masa muda

sapaan masa kecil, tak terdengar lagi
beberapa diantaranya lupa akan hal itu
sapaan masa kecil, tak terdengar lagi
beberapa diantaranya tak lagi berkawan
beberapa pula terpisah dan pergi jauh

sedikit ingat, kadang sempat terlupa
keceriaan itu telah sirna, berganti dengan keseriusan
namun memori itu tetap bergejolak dalam ingatan
meski beberapa diantaranya sedikit hilang
bahkan terhapus dari pikiran

sosok masa kecil yang kurindukan
bermain untuk kesenangan
tak peduli waktu
paling suka kalau melanggar sesuatu yang dilarang orang-orang tua masa itu
paling suka jika menjaili kawan, sampai nangis pula
kenakalan itu yang membawaku kembali, mengingat, mengenang semuanya

kalian kawan kecilku..
selamat berjuang menempuh masa depanmu
aku merindukan kalian...
Jangan lupakan kisah kecil kita, jadikan ini setitik cerita klasik di memori mu kawan..


Kamis, 28 Maret 2013

Memancal Ego

ketika suara tak digubris, hanya menuntut ego yang menggebu
sedangkan denting seruan itu memanggil, berteriak keras
tetap bergeming hati itu

dan ketika semua hadir, ego pun lenyap
menghantarkan ke atas, jauh, terbang dan hilang sukma

terdengar teriakkan itu mulai mengusik
membawa kepanikan diantaranya
menarik atma dari raga yang indah, meninggal kefanaan
segelintir diantaranya terpukul, sedikit pula yang siap dengan itu

dunia lama berubah, sekejap menjadi lautan ketakutan
semua akan menyeret ke dalam, menenggelamkan apapun
materi, atma, bahkan cinta

" setidaknya pendapat perlu dipertimbangkan adanya, terkadang pernyataan diri sendiri tak selalu benar, ada kalanya mendengar, menyimak, lalu angkat bicara "


Selasa, 05 Maret 2013

Biografi Inori Band

Inori was derived from the Japanese word for "pray with all my heart to God". It was first formed in Klaten, Central Java, on 28 February 2012 and inaugurated on 20 April 2012. Band Group from Klaten, Central Java. This Band is Pop Alternative.

Berawal dari ide Bayu mendirikan sebuah Band Sekolah maka pertemuan dengan Andika dianggap titik awal dari pembentukan Band Inori, langkah pertama yang diambil adalah mencari personil band, untuk itu Andika berinisiatif untuk mengajak Kirana dan Samsidi untuk ikut bergabung. Komposisi awal adalah Kirana sebagai vokalis, Samsidi sebagai Basis, Andika sebagai gitaris 1 dan Bayu sebagai gutaris 2. Berjalan seiringnya waktu maka terjadi pula penggantian personil ketika posisi Bayu digantikan oleh Bambang sebagai gitaris dan andika sebagai keyboardis, Selama beberapa waktu memang belum ada Drummer karena masih sering bergantian dalam posisi tersebut. Ketika kebutuhan akan personil yang akan memegang drum semakin mendesak maka Bambang menarik Sukma ke dalam Inori untuk menjadi drummer. Komposisi tersebut berlangsung cukup lama hingga pada suatu saat Kirana mengundurkan diri dengan alasan belum siap untuk bersama karena kesibukan pribadi yang semakin banyak.

Dengan ketiadaan vokalis maka latihan dilakukan secara bergantian menjadi vokalis, siapa yang tidak terlalu sulit memainkan alat musik akan juga sebagai vokalis. Posisi yang cukup sulit hingga akhirnya bersamaan dengan komposisi musik yang semakin berat maka mulai dilakukan pencarian vokalis hingga Samsidi mengajak Irfan Dian Utomo masuk sebagai vokalis. hanya berselang 1 bulan kemudian Sukma sang Drummer megundurkan diri karena harus menuruti kemauan keluarga untuk bekerja di luar daerah. Ketiadaan Drummer kemudian digantikan oleh Bambang yang tadinya sebagai gitaris. Posisi gitaris ditempati oleh Samsidi kemudian. Dalam kurun waktu yang cukup lama dan jika memang akan pentas Inori juga menyertakan "additional player" Angga Aji Tirtana sebagai Bassis. Beberapa pentas pun berlalu, Kesulitan pun terjadi karena setiap latihan Angga sebagai "additional player" tidak mungkin selalu hadir, pencarian pun dilakukan lagi sampai kemudian Irfan dan Samsidi menemukan Ilham Jati Satria sebagai Bassis hingga saat ini.

Copyright @ www.inoriband.com

Senin, 25 Februari 2013

Tak Seharusnya Begitu

Aku pernah melihatnya
Penggunaan sesuatu yang tak pada tempatnya
Suatu pemilihan yang salah
Tak benar jika diartikan secara luas

Aku pernah membacanya
Karangan tentang realita yang dibuat-buat
Penyuntingan ulang yang jauh dari fakta
Kehilangan martabatnya sendiri demi sebuah eksistensi

Pernah juga mendengar sebuah cerita
Cerita ulang yang tak lagi sama di awal
Terubah dengan sendirinya
Dengan maksud lanjutan yang berbeda

Semua seperti keindahan yang tertutup kabut
Tak lagi melihat keindahan itu
Hanya mampu memandang warna putih di sekitar

Realita terkubur segala kebohongan
Demi mengejar suatu keinginan
Pencapaian yang indah tapi tidak untuk lainnya

Perlakuan yang buruk
Dan menurutku hal itu egois
Pencapaian dengan jalan tak seharusnya
Berjalan dengan sendirinya
Dengan perencanaan yang matang adanya


Selasa, 12 Februari 2013

Give Me a Chance

mungkin tlah tertatih, hingga teriakan tak lagi terdengar
tak lagi menggelegar, semua makna buyar adanya
mungkin luka itu terlalu membekas, meremukkan segalanya
termasuk jantung dan hatimu yang ikut lebur

maaf, kata itu tlah kuucap, dari hati dan keluar dari mulutku
namun aku tau, segalanya tak mudah
luka yang menggores tak akan mudah terhapus
perih yang ada selamanya kan terbawa

namun jika aku mampu, kan ku putar waktu
kembali pada peristiwa itu
tak akan kulakukan kesalahan itu lagi, bahkan kan kuhapus hitam itu

sesalkan segala waktu yang beranjak
pisau tlah terlanjur menusuk
melukai hingga dalam, merasuk dalam ingatan
membunuh bayang mu dari sisiku

setitik harap untukku
berharap cinta itu tak ikut terbunuh
segala janji untukmu, takkan lagi kecewakanmu

tengok jauh ke dasar, ada namamu dihatiku
terukir indah, terangkai penuh bunga
biarkan kesalahan itu kuhapus, seiring berjalan nya waktu
luka itu kan kubasuh dengan kasih sayang yang menyertai langkahmu


Selasa, 15 Januari 2013

Hilang Dariku

Tertinggal dalam bayang hitam
Rasa pun tak dapat membawanya
Cahaya yang ada kan menyinari
Namun takkan selamanya begitu

Bila dapat ku putar semuanya
Aku kan beranjak dari itu
Takkan berdiri di tempat itu
Dimana semua mulai tercipta

Berlarilah jauh..
Aku takkan mengejarmu
Berlarilah jauh..
Aku takkan beranjak

Semua yang telah menghilang
Takkan kembali bersinar
Mungkin hanya menjadi bara
yang menyala di dalam jiwa

Semua yang telah menghilang
Menjauh dari kehidupan
Mungkin cinta dan rasa
Yang menyisakan kenangan