Minggu, 30 Juni 2013

Satire

berperisai emas, berkalung berlian
terkadang binar cahaya membiaskan pandangan
membelokkan tutur kata, mengubah tatanan asal mula
mungkin menyeluruh tertutup asap, dimana semua tak terlihat dan kosong
bilamana tersandung akan terasa sakit luar biasa, mengeluh mungkin

sampai disini, semua terlihat indah
memandang langit seakan dekat tergenggam
membiru, tak hitam, tak juga kelam terlihat
namun perasaan tak begitu, mungkin dapat temaram dibalik semua itu

hingga semua garis melengkung, jauh dari awal
isyarat mungkin..... sebuah tanda untuk memulai merasakan pahit

banyak alibi-alibi tercipta, kadang tak menyambung dengan gagasan utama..
terlebih dengan usaha yang mulai luntur, seperti tak bersemangat

ITU SEBUAH UNGKAPAN

bukan untuk aku, bukan juga kamu..! tapi untuk kita..!
itu semua tertulis disini..
kita masing-masing menjadi tokoh dalam cerita
dan kita berada dalam satu jalan cerita, indah disaat dalam satu latar
tapi entah ketika berbeda, mungkin tak semulus itu..

beranjak dari ini, kemana kita akan berlari?
kesana? atau kesana lagi? susah untuk ditebak
karna langit tak lagi membiru seperti kemarin..
berubah drastis , itu hal aneh yang pernah kurasa darimu
entah itu kemarin atau pun sekarang, mungkin sama saja, tak bergerak dari satu waktu..

sedikit keinginan, aku tak ingin waktu membawamu lekang dalam lamunan itu..
terlalu jauh berlari hingga semua tertinggal, dan kau hanya sendiri, karna yang lain tak kau gandeng tuk melangkah..


Selasa, 11 Juni 2013

Dinding Mulai Mengawasi Diri

Menahan hantaman ketidak-pastian
Terpuruk bersama heningnya lorong sunyi
Seakan sukma tertekan dengan dinding menjulang nan tinggi

Sunyi menekan aku untuk tak berisik
Berdiam untuk diri sendiri
Dan mengerti bahwa dinding punya telinga tersendiri
Memahami bahwa semua dapat melihat meski tak disini
Juga menyampaikan hal yang seharusnya terpendam sendiri

Bergerak sedikit, terasa berat untuk ini
Karna itu menimbulkan suara
Berbicara dengan berhati-hati, Bertindak dengan perlahan
Agar tak terdengar siapa pun
Agar makna kias tak dapat di artikan secara mudah

Tak akan bercerita pada siapapun
Ini sebuah rahasia hati
Dengan gelombang tekanan yang menantang batin
Raga coba mengayuh, Jiwa tetap menepi
Dalam kesendirian

Sempat tertantang untuk berteriak
Sempat juga ingin membuatnya penging
Atau berdansa erotis dengan ini
Tapi hal itu sama saja
Dengan hasil yang berujung NOL

Tertunduk, terdiam membisu
Langkahku cukup menepi
Dengan meredam, mengubur semua
Hingga hilang, lenyap untuk sementara
Akan ku ledakkan suatu saat nanti
Saat semua telah menekan aku
Dan saat kesabaranku mulai terkalahkan dengan amarah


Senin, 03 Juni 2013

Booking Inori Band Klaten

Contact Information

Untuk Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi kami di alamat, telepon, dan email kami dibawah ini.

Mailing Address
Inori Basecamp
Sembungan, Towangsan, Gantiwarno
Klaten, Central Java, 57455
Indonesia

Tel: +62-838-65513272
Email: dika_inoria@inoriband.com | andikainoria@gmail.com