Bukan
aku enggan, bukan pula jenuh menghampiri
Hanya
sajian yang terhidang tak senikmat biasa
Dan
aku bukan hakim untuk menyalahkan siapapun
Tampak
beda dengan waktu yang terlewati
Kecupan
manis itu kini hambar dan tak lagi nikmat
Bahkan
dekapan itu mulai kurasa gerah
Tawa-tawa
dan canda mulai sepi terdengar
Aku
mulai menutup telingaku, mengepalkan tanganku, seraya menutup mata
Aku
mulai menghempaskan diri dari hal buruk ini
Maaf
aku tak pulang, sayang
Hatiku
mengeras kala sikap itu berbelok arah
Berputar
balik menjauh dari leburnya mega cinta
Menangkis
rasa kekecewaan dan meredamnya kali ini