menyapa
keheningan angan, menyuarakan teriakan dalam heningnya jiwa
mungkin
cinta akan datang nanti, mungkin kasih akan menghampiri
itu
jika ia tak terlambat
menyapu
kegalauan, keinginan untuk mendekap menjadi kerinduan utama
berpadu
dengan makna kosong yang dinanti, dan berharap akan terisi
jika
ia bergegas kali ini
dan
senja terlanjur tertutup langit hitam, seolah sinar padam
juga
harapan dan inginnya tertinggal bersama senja itu
siapa
yang salah? tetntu bukan cinta
memang
waktu tak tepat datang, panah cinta yang salah sasaran
hanya
memeluk erat bayang semu, memandangnya pergi, lalu usai
seolah
tercabik bahkan terpukul jatuh menyisakan luka
kalbu
itu batal terisi, kembali kosong, hampa dan sunyi mencekam
bahkan
setelah dalam penantian, ia kembali menanti sesuatu yang tak pasti kapan
datangnya
harinya
penat, tapi ia tak pernah mengiba
mungkin
nanti, esok atau lusa, ia akan dapatkan benih yang tumbuh menjadi cinta sejati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar