Apa kau bercahaya? Apa
kau bersinar? Segala kilau darimu indah bukan main. Setiap kau menelusur, ada
sorotan kagum yang luar biasa dan tiada hentinya. Lalu, apa lagi? Disana,
cerita dosa tersimpan, dibalik tawa rekahan bibir manis merah jambu. Aku
menyebutnya hal yang paling aku benci, bahkan aku sempat mencacinya dengan kata
kotor sembari bersungut-sungut.
Tentu kau ingat, kala
kau merintih manja di dada yang kini terluka tertancap belati cinta. Apa telah
lupa? Atau telah disengaja? Entahlah. Hanya saja, aku tak sebodoh itu, tak akan
menuruti alur yang sama untuk kembali terjebak dalam cerita silam, menjilat
kembali pahitnya kisah sempurna yang berubah menjadi kisah tak sempurna. Aku
tau, aku siapa – kamu siapa. Cerita lama yang tak akan pernah sama di hari ini.
Lalu, apa yang
membuatmu menengok? Membuatmu kembali meronta, memelas pada hati yang pernah
kau sayat? Mungkinkah tersadar, atau sekedar bernostalgia semata? Entahlah.
Hati memang tak akan mampu terbaca, apa yang dipikirkannya tak akan pernah
tergambar nyata dalam kepalaku. Dan kali ini, aku menolak meraih tanganmu
kembali.
Ada hal yang perlu
dipelajari. Kisah lama yang sempurna di waktu tertentu – lalu berhenti dalam
rentang waktu – ketika kembali lagi, kisah itu belum tentu seindah dan sempurna
seperti awal. Ada banyak hal yang berubah; sifat, sikap, suasana, dsb. Tentu
aku tak tau apa yang terjadi selama tidak denganku. Tentu aku tak mengerti
dengan cerita hidupmu selama kau berjuang tidak denganku, berjuang bukan untuk
hatiku. Tentu aku tak akan mengerti dengan visi hidupmu kali ini.
Kisah yang tertunda
tidak seindah kisah yang selalu berjalan. Dan segala yang terkenang indah, jika
kembali tidak akan seindah dahulu. Karena kenangan, keindahan, kesempurnaan
memanglah indah dimasanya, namun tidak untuk diulang, tidak untuk dijalani
lagi, karena suasana hari ini dan hari lalu telah berbeda. Dan hati tak akan
menemukan keistimewaan itu lagi seperti hari dan waktu yang berlalu. Jangan
sia-siakan rasa, kasih dan cintamu untuk berlalu dari yang teristimewa. Jangan
berlalu jika tak ingin menyesal di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar